2Sep
Seventeen memilih produk yang menurut kami paling Anda sukai. Kami dapat memperoleh komisi dari tautan di halaman ini.
Jauan Durbin, seorang mahasiswa baru berusia 18 tahun di Morehouse College, tahu cara menghilangkan riasannya. Tapi sampai saat ini, ibunya tidak bisa menghargai tekadnya untuk mengekspresikan dirinya yang sebenarnya. Dia memposting tangkapan layar percakapannya dengan ibunya di mana dia memarahinya karena memakai riasan.
"Saya tidak menyetujui omong kosong ini," dia mengirim sms. "Ada apa denganmu. Aku sangat kecewa. Anda adalah laki-laki dengan apa yang Anda miliki di bulu mata, alis dan make up. Aku benar-benar selesai."
Jauan memberi keterangan pada tangkapan layar, "Lol, ini sakit. Ini benar-benar. Tapi saya akan hidup dalam kebenaran saya sampai hari saya mati."
Lo, ini sakit. Ini benar-benar. Tapi saya akan hidup dalam kebenaran saya sampai hari saya mati. pic.twitter.com/qXdzdnfJ1n
— Putri Taylor (@PrinceJauan) 22 April 2017
Di Twitter, Jauan menjelaskan, "Aku ingin menangis kawan. Ibuku tidak kecewa padaku karena aku di jalanan tidak melakukan apapun dengan hidupku. Dia kecewa karena aku memakai riasan. saya sedang kuliah. Sangat terlibat dalam Student Government dan memperbaiki diri saya dan komunitas saya. Dan dia kecewa padaku karena aku memakai makeup karena dia merasa makeup hanya untuk wanita. Saya sakit. Aku tidak pernah merasa seperti ini."
Saat tweet pertamanya menjadi viral (memiliki 15.000 suka dan terus bertambah), Jauan menerima banyak dukungan berupa pujian, pelukan virtual, dan cerita serupa dari orang-orang yang pernah sepatunya.
saya sangat sangat menyesal, Jauan. jika Anda perlu berbicara atau mendukung, cukup kirimkan saya satu baris. *peluk*
— bday 9/1🎉 (@Aman_Speaking) 22 April 2017
Aku mencintaimu. Anda cantik dan Anda valid. Namun, saya tahu rasa sakit yang dirasakan seseorang ketika orang tua mereka tidak mengerti. Jadi aku cinta kamu.
— Da'Shaun | mereka/mereka (@DaShaunLH) 22 April 2017
Bahkan MAC Cosmetics ada di pihaknya. Merek itu mengiriminya paket perawatan yang penuh dengan perona mata, eyeliner, kuas, dan banyak lagi.
Terima kasih banyak, @MACcosmetics! Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda semua! pic.twitter.com/ZhuDR9LQsx
— Putri Taylor (@PrinceJauan) 28 April 2017
Sangat bersyukur! Terima kasih banyak! @MACcosmeticspic.twitter.com/WG9LfXbn9Q
— Putri Taylor (@PrinceJauan) 28 April 2017
Untungnya, ibunya telah berubah pikiran.
"Ibuku telah melihat semua yang terjadi dan menyadari bahwa aku agak terluka karenanya," kata Jauan Kilang 29. "Dia menegaskan saya dan mengatakan kepada saya bahwa dia hanya gugup tentang apa yang orang akan anggap saya karena riasan."
Penerimaannya sangat penting karena Jauan mengatakan bahwa ibunyalah yang menginspirasinya untuk hidup dengan berani. "Keberanian yang saya dapatkan berasal dari ibu saya," katanya kepada Refinery29. "Menjadi diriku sendiri meskipun tidak semua orang setuju."
Mari luangkan waktu sejenak untuk menghargai Jauan karena kecantikannya — baik di dalam dan keluar.
💜🗣🗣 pic.twitter.com/wT8O14jnaI
— Putri Taylor (@PrinceJauan) 28 April 2017
Hannah Orenstein adalah asisten editor fitur di Seventeen.com. Ikuti dia di Indonesia dan Instagram!