2Sep

Siswa Kelas 9 Texas Ditangkap karena Membawa Jam Buatan Sendiri ke Sekolah

instagram viewer

Seventeen memilih produk yang menurut kami paling Anda sukai. Kami dapat memperoleh komisi dari tautan di halaman ini.

Irving MacArthur Mahasiswa baru Ahmed Mohamed adalah seorang yang suka bermain-main. Proyek terbarunya adalah jam buatan sendiri. Dan ketika dia membawanya ke sekolah pada hari Senin untuk ditunjukkan kepada teman dan gurunya, dia segera ditangkap.

BerdasarkanBerita Pagi Dallas, Ahmed telah menyimpan perangkat itu dalam kotak pensil di ranselnya sampai perangkat itu berbunyi bip selama kelas bahasa Inggrisnya. Ketika dia menunjukkannya kepada gurunya, menjelaskan bahwa itu adalah jam, dia bilang dia pikir itu terlihat seperti bom. Beberapa jam kemudian, Ahmed mendapati dirinya diinterogasi di sebuah ruangan dengan empat polisi, dan kemudian diborgol dalam perjalanan ke pusat penahanan remaja. Kepala sekolah menskorsnya selama tiga hari dan telah membela keputusan untuk melibatkan polisi.

Insiden itu masih dalam penyelidikan tapi polisi mengatakan mereka mungkin menuduh Ahmed dengan membangun "bom tipuan." Tuduhan yang aneh, mungkin karena fakta bahwa Ahmed di setiap belokan mengatakan bahwa perangkat itu adalah jam, sebuah fakta yang diakui polisi. "Kami tidak memiliki informasi bahwa dia mengklaim itu adalah bom," juru bicara polisi James McLellan mengakui. "Dia terus mempertahankan bahwa itu adalah jam, tetapi tidak ada penjelasan yang lebih luas."

Sementara itu, tidak ada seorang pun dari administrasi SMA Irving MacArthur atau polisi setempat yang menawarkan penjelasan yang lebih luas tentang bagaimana seluruh insiden ini selain rasial yang mengejutkan dan terang-terangan membuat profil. Dewan Hubungan Amerika-Islam cabang Texas Utara telah memperhatikan dan berbicara dengan pengacara mengenai keadaan penangkapan Ahmed yang konyol. "Kami masih menyelidiki," Alia Salem, direktur bab itu diberi tahu Berita Pagi Dallas, "tapi tampaknya cukup mengerikan."

Untuk saat ini, Ahmed kembali ke rumah, dan kembali bermain-main. Dia bilang dia tidak akan pernah membawa penemuan lain ke sekolah lagi. Dan siapa yang bisa menyalahkan dia?

MEMPERBARUI: Presiden Barack Obama telah menanggapi insiden tersebut di Twitter, memperpanjang tawaran bagi Ahmed untuk mengunjungi Gedung Putih. Menurut komentar Facebook di halaman Gedung Putih, pendiri Facebook Mark Zuckerberg juga mengundang Ahmed untuk mengunjungi kantor Facebook.

Jam keren, Ahmad. Ingin membawanya ke Gedung Putih? Kita harus menginspirasi lebih banyak anak seperti Anda untuk menyukai sains. Itu yang membuat Amerika hebat.

— Presiden Obama (@POTUS44) 16 September 2015

Sumber: Berita Pagi Dallas

Dari:Mekanik Populer