2Sep
Seventeen memilih produk yang menurut kami paling Anda sukai. Kami dapat memperoleh komisi dari tautan di halaman ini.
Setelah politisi Missouri mendapat masalah karena pelecehan seksual, sekelompok anggota parlemen mendapat lebih banyak masalah dengan memutuskan untuk menyalahkan para korban. NS Bintang Kota Kansas laporan bahwa rumah negara bagian Missouri menganggap aturan berpakaian khusus untuk pekerja magang, karena mereka menjadi "pengalih perhatian".
"Kami membutuhkan aturan berpakaian yang baik, sederhana, dan konservatif untuk pria dan wanita," kata Rep. Nick King dilaporkan mengirim email kepada rekan-rekannya saat membahas kebijakan magang baru. "Menghilangkan satu gangguan lagi akan membantu semua orang tetap fokus pada masalah legislatif."
Saat ini, pekerja magang mengikuti aturan berpakaian yang sama seperti semua karyawan lainnya, yang mengharuskan pria untuk memakai jaket dan dasi, dan wanita untuk memakai "pakaian bisnis yang sesuai" seperti gaun, jas, celana panjang, dan jaket. Jadi tidak seperti mereka berpakaian tidak pantas untuk memulai - dan itu tidak masalah, bagaimanapun.
Meskipun Rep. King memiliki banyak sekutu, banyak rekannya yang tidak setuju — dan masalah ini menjadi nasional. Senator AS Claire McCaskill, yang mewakili Missouri, tidak menerima undang-undang ini dengan baik; dia menulis dalam buku barunya bahwa dia dilecehkan saat magang di badan legislatif negara bagian. Menurut Politico, dia mengirim surat berapi-api kepada dua perwakilan negara yang mengusulkan gagasan itu.
"Apakah rekomendasi Anda dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa kemampuan pria dan wanita dewasa yang telah dipilih untuk memerintah? negara bagian Missouri untuk mengendalikan diri bergantung pada pakaian remaja dan dewasa muda yang bekerja di kantor? Apakah rekomendasi Anda dimaksudkan untuk menyarankan bahwa jika seorang pekerja magang mengenakan pakaian sugestif, dia akan berbagi tanggung jawab sebagian atas potensi pelecehan atau penyerangan seksual?"
Sebagai tanggapan, tagar #MoLegDressCode menjadi viral, dan saran untuk kode berpakaian sangat lucu:
Pria: setelan yang tidak pas
— Brennan Holtzclaw (@brennanwebdev) 18 Agustus 2015
Wanita: gaun lusuh
Magang: karung goni sepanjang lantai#MoLegDressCode
@eyokley#moleg kode berpakaian yang diusulkan pic.twitter.com/6Bsoh0J4TU
— Harry (@caped_townie) 18 Agustus 2015
Untungnya, proposal itu tergencet cukup cepat. Pada hari Selasa, DPR negara bagian memutuskan untuk tidak menerapkan aturan berpakaian khusus untuk pekerja magang, dan alih-alih fokus pada hal-hal penting, seperti etika kerja yang sebenarnya.