2Sep
Seventeen memilih produk yang menurut kami paling Anda sukai. Kami dapat memperoleh komisi dari tautan di halaman ini.
Pada hari aku pindah ke asrama di Mount Mary, seseorang menghentikan mobilku... dan TOTAL! Pada saat itu, saya pikir pengalaman kuliah saya akan benar-benar sia-sia. Saya tidak bisa mengemudi ke tempat kerja, pergi ke semua pesta persaudaraan yang luar biasa (saya pergi ke sekolah khusus perempuan, jadi mereka tidak terlalu dekat) atau bahkan mengunjungi rumah untuk akhir pekan. Kemudian, sebuah ide muncul di benak saya - bagaimana dengan bus?
Saya dibesarkan di sebuah kota kecil, di mana satu-satunya jenis bus di sekitar adalah bus keju kuning besar. Saya TIDAK tahu bagaimana menemukan halte bus, apalagi cara berkeliling kota. Selama seminggu, saya memohon tumpangan dari teman-teman baru saya, tetapi saya dapat melihat mereka tidak terlalu senang untuk mengantar saya berkeliling.
Suatu hari, saya punya nyali untuk mengambil $ 2,25 di kuartal, dan mendaki ke bangku kecil penuh grafiti yang duduk di luar sekolah saya.
Mataku menerawang ke jalan, saat sejuta pertanyaan muncul di kepalaku...
Bagaimana jika saya tersesat?
dimana saya?
Apakah saya terlihat seperti baru mengenal transportasi umum?
-Selalu membawa cukup uang kembalian untuk membayar ongkos bus. (Beberapa perguruan tinggi bahkan memberikan tiket bus gratis! Tanyakan apakah sekolah Anda menyediakan ini.)
-Ambil peta rute, atau lihat online untuk rute bus, waktu dan persinggahan. Ini akan membuat menemukan tujuan Anda menjadi mudah!
-Minta pengemudi untuk meneriakkan tujuan Anda, atau ajukan pertanyaan umum yang mungkin Anda miliki tentang sistem bus. Mereka bersedia membantu!
-Bawa teman bersama jika Anda merasa tidak nyaman. Bepergian berpasangan (atau bahkan lebih) selalu merupakan cara teraman!
-Pastikan Anda memiliki dompet, dompet, telepon, atau apa pun yang Anda inginkan dalam situasi darurat. Jika Anda tersesat atau terjebak, Anda selalu dapat memanggil seseorang untuk membantu Anda.
Bus adalah cara cepat, terjangkau, dan ramah lingkungan untuk berkeliling kota. Jika Anda kuliah tanpa mobil (seperti saya), cobalah naik bus bersama teman-teman Anda ke bioskop, pesta, atau bahkan kedai kopi lokal. Tak lama kemudian, Anda akan tahu kota kampus baru Anda seperti seorang profesional!
Apa tips Anda untuk bersenang-senang tanpa mobil?