2Sep
Seventeen memilih produk yang menurut kami paling Anda sukai. Kami dapat memperoleh komisi dari tautan di halaman ini.
ISIS dilaporkan telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan mengerikan di Manchester yang terjadi 22 orang tewas dan sekitar 59 terluka.
BREAKING: Kelompok Negara Islam mengatakan salah satu anggotanya melakukan serangan Manchester yang menewaskan 22 orang.
— The Associated Press (@AP) 23 Mei 2017
Sebuah ledakan menghantam arena di ujung Ariana Grande Wanita Berbahaya konser sekitar pukul 10:35 malam tadi. Saksi mata menggambarkan mendengar ledakan keras di pintu masuk saat masyarakat pulang setelah pertunjukan.
Dalam sebuah pernyataan pagi ini, kepala polisi Greater Manchester Police Ian Hopkins menegaskan itu adalah "satu orang" yang meledakkan bom rakitan di dalam arena, membunuh dirinya sendiri dalam ledakan itu. Namun, menyusul berita bahwa mereka sedang menyelidiki untuk mengetahui apakah dia bertindak sendiri, penangkapan lebih lanjut kini telah dikonfirmasi.
"Sehubungan dengan insiden tadi malam di arena Manchester, kami dapat mengonfirmasi bahwa kami telah menangkap seorang pria berusia 23 tahun di Manchester Selatan," tulis Kepolisian Greater Manchester di Twitter.
Sehubungan dengan insiden tadi malam di arena Manchester, kami dapat mengonfirmasi bahwa kami telah menangkap seorang pria berusia 23 tahun di Manchester Selatan.
— Polisi Manchester Raya (@gpolice) 23 Mei 2017
Hopkins juga mengatakan dalam pernyataannya: "Yang bisa saya konfirmasi adalah bahwa ada anak-anak di antara yang meninggal."
Pagi ini, polisi kemudian mengkonfirmasi bahwa Pusat Perbelanjaan Arndale Manchester telah dievakuasi. "Seorang pria telah ditangkap di Arndale Centre," cuit Polisi Greater Manchester. "Saat ini diyakini tidak terkait dengan serangan tadi malam."
Pusat Arndale dievakuasi. #Manchesterpic.twitter.com/J67MxlJw6e
— Frances Perraudin (@fperraudin) 23 Mei 2017
Garis polisi besar kini telah dipasang di sekitar pusat, menurut The Independent dan polisi telah menyarankan masyarakat untuk menghindari daerah tersebut.
Sehubungan dengan insiden tadi malam di arena Manchester, kami dapat mengonfirmasi bahwa kami telah menangkap seorang pria berusia 23 tahun di Manchester Selatan.
— Polisi Manchester Raya (@gpolice) 23 Mei 2017
BREAKING: Polisi Inggris mengevakuasi pusat perbelanjaan Arndale di Manchester; laporan mengatakan satu orang ditangkap.
— The Associated Press (@AP) 23 Mei 2017
Ledakan tadi malam adalah serangan teror terburuk di Inggris sejak bom bunuh diri 7 Juli 2005, yang menewaskan 52 orang. Lima orang kehilangan nyawa mereka di serangan 'serigala tunggal' oleh Khalid Masood di Westminster Bridge pada bulan Maret tahun ini.
Pernyataan terbaru tentang insiden di Manchester Arena @CCIanHopkinspic.twitter.com/LDG1wgX2sT
— Polisi Manchester Raya (@gpolice) 23 Mei 2017
Perdana Menteri Theresa May merilis sebuah pernyataan mengatakan pikirannya tertuju pada mereka yang terlibat dan terpengaruh oleh "apa yang diperlakukan oleh polisi sebagai serangan teroris yang mengerikan."
Polisi Transportasi Inggris mengatakan ledakan itu terjadi di serambi Manchester Arena, yang menghubungkan ke stasiun kereta Victoria. Stasiun telah ditutup, dan tidak ada kereta yang akan berhenti di sana hari ini.
Sekitar tiga jam setelah ledakan, polisi melakukan ledakan terkendali di kawasan Taman Katedral Manchester namun setelah memastikan bahwa barang tersebut tidak mencurigakan.
[image id='f89c9825-d439-4aaf-8695-20bf2b73118a' mediaId='04637173-4147-4e0d-ad17-82ac309d4e44' align='C' size='M' share='true' caption='' expand=' benar' 0='[gambar']
Paramedis telah merawat orang-orang karena "cedera seperti pecahan peluru". North West Ambulance NHS Trust mengirim 60 ambulans ke tempat kejadian, dan petugas kesehatan yang menghadiri konferensi di kota dilaporkan menawarkan bantuan mereka.
Polisi Greater Manchester mengatakan bahwa yang terluka dirawat di enam rumah sakit setempat.
Lusinan orang telah berkicau di Twitter dengan harapan menemukan orang-orang terkasih yang hilang sejak ledakan tersebut.
Kampanye Pemilihan Umum telah ditangguhkan setelah ledakan, dan PM telah mengadakan pertemuan darurat untuk jam 9 pagi ini.
Dari:Kosmopolitan Inggris