1Sep
Seventeen memilih produk yang menurut kami paling Anda sukai. Kami dapat memperoleh komisi dari tautan di halaman ini.
Kekerasan senjata telah melanda kampus-kampus di seluruh AS, merenggut nyawa para mahasiswa di Oregon, Illinois, Virginia dan banyak titik di antaranya. Namun, sebagai DoSomething.org tunjukkan dalam kampanye baru, delapan negara bagian telah mengeluarkan undang-undang untuk mengizinkan senjata di kampus sejak penembakan Virginia Tech 2007 yang menewaskan 33 orang. RUU yang mengizinkan senjata di kampus telah diperkenalkan di 33 negara bagian, dan bulan ini saja, setidaknya 15 negara bagian lagi akan memperdebatkan RUU serupa.
DoSomething.org, sebuah organisasi untuk kaum muda dengan lebih dari 5 juta anggota, memperkenalkan kampanye pada hari Senin dimaksudkan untuk menarik perhatian mahasiswa yang ingin menjaga senjata dari mereka kampus. Bagian dari kampanye termasuk video yang menunjukkan apa yang tidak diperbolehkan di beberapa kampus — panini press, anak anjing, lampu berkelap-kelip — dan apa yang dimaksud dengan senjata.
Video tersebut mendorong siswa untuk mengambil bagian dalam kampanye Guns Out, meminta mereka untuk mengambil gambar dari diri mereka sendiri melenturkan bisep mereka, tweeting atau Instagraming, lalu menandai presiden perguruan tinggi mereka. Tujuannya adalah untuk mendapatkan presiden perguruan tinggi untuk menandatangani surat resmi terhadap senjata di kampus.
"Kampanye ini tidak radikal. Atau politik. Itu yang diinginkan siswa," Aria Finger, CEO DoSomething.org, tulis dalam surat yang mengumumkan kampanye. "Itu yang diinginkan pengelola. Senjata tidak cocok di sekolah."
Sejumlah siswa telah memposting foto.
"Kami memperkuat suara anak muda & memberi mereka cara nyata untuk menjaga sekolah mereka lebih aman" @AriaIrene#GunsOuthttps://t.co/aI3BYOQQgY
— Naomi Hirabayashi (@Naomi_NYC) 7 Maret 2016
Ini adalah satu-satunya senjata yang saya inginkan di kampus. @Stanford tanda tangani surat ini
— Mimi (@Mimi_Swaf) 7 Maret 2016
untuk menjaga #GunsOUThttps://t.co/vDNqBncGgspic.twitter.com/wBHhnEaUXa
Dan begitu pula aktor Tony Goldwyn, alias, presiden dari Skandal:
Satu-satunya senjata yang kuinginkan di kampus adalah yang bisa kau lenturkan. Mendapatkan #GunsOut dengan @lakukan sesuatuhttps://t.co/9ERKBpFBMZpic.twitter.com/3McNl6j4SR
— Tony Goldwyn (@tonygoldwyn) 7 Maret 2016