7Sep
Seventeen memilih produk yang menurut kami paling Anda sukai. Kami dapat memperoleh komisi dari tautan di halaman ini.
The Chainsmokers–alias duo DJ/produser yang terdiri dari Andrew Taggart dan Alex Pall–adalah raja dari dunia musik EDM-pop. Hit chart-topping mereka, "Closer," yang menampilkan Halsey, pada dasarnya menguasai gelombang udara musim panas lalu, dan mereka baru-baru ini menduduki puncak Billboard Artist 100 (mengetuk Ed Sheeran yang malang ke tempat kedua). Terlepas dari semua penghargaan ini, bagaimanapun, grup ini umumnya dicerca di antara kritikus musik karena menjadi dasar, Tuan yg terhormat terkenal memanggil mereka "Nickelback dari EDM."
"Dari pinjaman tanpa malu-malu The Chainsmokers dari Calvin Harris, Kygo, Deadmau5, dan Avicii ke kampusnya frat-bro baiting hooks, duo ini terdengar seperti ditulis oleh dan untuk programmer dari Pandora EDM saluran," Tuan yg terhormat kolumnis Matt Miller menulis.
Sekarang, saya tidak terlalu peduli jika itu dasar karena saya masih suka mendengarkan "Closer" berulang-ulang lagi saat berjemur karena itu membuatku kesurupan yang menyenangkan sambil mengingatkanku pada semua masa laluku bae. Tapi, dalam konteks ini, cukup menarik untuk menonton video viral ini oleh John Fassold, 19 tahun, seorang mahasiswa Arizona State University jurusan budaya digital musik.
Dalam video Snapchat yang kemudian menjadi viral, dia pada dasarnya menguraikan bagaimana setiap lagu Chainsmokers ditulis dengan menunjukkan tiga akord yang sama yang mereka gunakan di setiap lagu. Langkah selanjutnya, katanya, adalah "menemukan lirik yang berbicara tentang betapa sulitnya menjadi putih dan jatuh cinta." Sangat membantu untuk menggunakan objek acak untuk inspirasi. Apa pun akan dilakukan. "Rumahmu berbau febreze, kamu selalu berkata padaku" dan "Rambutmu mengingatkanku pada deterjen Tide ketika kita masih muda," adalah beberapa lirik brilian Fassold LOL. Ini agak kasar, tetapi pada saat yang sama, kalimat "Mendekatkan" "Beri tahu teman Anda bahwa senang bertemu dengan mereka, tapi saya harap saya tidak akan pernah melihat mereka lagi," juga tidak masuk akal.
Untuk menunjukkan betapa mudahnya menulis salah satu hits mereka, dia benar-benar menulis sebuah lagu berjudul "Champagne," dan harus saya akui itu benar-benar terdengar seperti lagu Chainsmokers.
Jadi, jika Anda ingin menghasilkan jutaan dolar dengan mudah dan menjadi bintang musik, ini dia!