2Sep

The Intern Diaries: Di dalam UNICEF

instagram viewer

Seventeen memilih produk yang menurut kami paling Anda sukai. Kami dapat memperoleh komisi dari tautan di halaman ini.

Tujuh belas meminta magang di banyak industri yang berbeda untuk menceritakan tentang apa magang mereka Betulkah seperti dan apa yang diperlukan untuk sampai ke sana. Pertama, anak magang UNICEF Trisha!

SEV-Magang-Diaries-Trisha-Goyal
Nama: Trisha Goyal

Usia: 18

Perguruan Tinggi/Tahun: Sekolah Bisnis Stern Universitas New York, Kelas 2015

Magang: Marketing Intern di UNICEF

Tujuh belas: Bagaimana Anda menemukan magang Anda?

TG: Saya menemukannya dimagang.com.

17: Apa yang Anda lakukan setiap hari di tempat magang Anda?

TG: Saya bekerja secara langsung dengan tim pemasaran dalam riset pemasaran dan branding internal tempat kami membuat pesan terpadu di mana kami memandu semua upaya penggalangan dana dan kesadaran departemen lain.

17: Apa pemikiran terpenting yang telah Anda pelajari sejauh ini?

TG: Sebagai mahasiswa bisnis, saya tidak pernah benar-benar memikirkan organisasi nirlaba sebagai industri yang membutuhkan pengetahuan bisnis sejati, tetapi saya telah mempelajarinya! Saya sangat menikmati bekerja di lingkungan ini dengan orang-orang yang benar-benar bersemangat dan berdedikasi untuk menyelamatkan anak-anak di seluruh dunia.

17: Apa tips yang Anda miliki untuk mahasiswa yang ingin magang di UNICEF?

TG: Saya sangat menyarankan untuk terlibat dalam kampanye UNICEF seperti Tap Project dan kampanye Trick-or-Treat sebelum mendaftar sehingga Anda benar-benar memahami apa itu UNICEF. Juga, lakukan pekerjaan rumah Anda dengan meneliti misi, tujuan, dan berbagai kampanye UNICEF. Temukan sesuatu yang menarik minat Anda dan gunakan dalam surat lamaran Anda. Jika Anda bersemangat tentang sesuatu, itu akan terlihat!

17: Apa yang kamu harapkan setelah kuliah?

TG: Jujur, saya masih mencari tahu. Saya seorang mahasiswa baru di perguruan tinggi dan saya hanya menjelajah. Saya telah magang dalam manajemen rantai pasokan, mode, dan sekarang nirlaba. Setiap pengalaman telah menawarkan saya beberapa wawasan baru di mana saya belajar sesuatu tentang diri saya sendiri. Saya tidak membatasi diri saya sekarang. Saya tahu bahwa ke mana pun saya pergi, saya akan membawa cita-cita UNICEF. Kemungkinannya tidak terbatas, dan saya belum selesai menjelajah.