2Sep
Tujuh belas dengan bus sekelompok aktivis mahasiswa dari New York City turun ke rapat umum di Washington, D.C.
Aktivis mahasiswa membuat tanda yang bertuliskan, "Tangan mereka, darah kita."
Aktivis mahasiswa Rebecca Fairweather membuat tanda yang berbunyi, "Bagaimana mungkin saya masih tidak bisa mencalonkan diri sebagai presiden, tetapi pada 18m saya bisa membeli senjata pemusnah massal."
Andra Day, Common, dan siswa dari Paduan Suara Sekolah Kardinal Shehan Baltimore menampilkan “Rise Up.”
Penyintas Parkland Cameron Kasky memberikan pidato yang kuat. "Lihat sekeliling—Kami adalah perubahannya," katanya kepada orang banyak.
Trevon Bosley berbicara atas nama pemuda Chicago, "yang dikelilingi dan dipengaruhi oleh kekerasan senjata setiap hari."
Siswa SMA Marjory Stoneman Douglas Delaney Tarr menjelaskan, "Ini lebih dari sekadar pawai, ini lebih dari satu hari, satu acara, lalu pindah. Ini adalah gerakan yang mengandalkan semangat dan kegigihan rakyatnya."
Mahasiswa dan aktivis Los Angeles Edna Chavez berbicara tentang saudara laki-lakinya, Ricardo, yang dia kalahkan karena kekerasan senjata. Kerumunan bergabung dengannya dalam meneriakkan namanya.
Emma González naik panggung selama sekitar 6 menit dan 20 detik, yang merupakan jumlah waktu yang dibutuhkan 17 orang untuk mati di sekolahnya.